Assalamu'alaikum Wr. Wb.
A. PENDAHULUAN
Teori dasar jaringan koomputer merupakan teori yang harus dipelajari karena di teori ini kita membahas tentang jaringan maupun perangkatnya.
B. LATAR BELAKANG
Mempelajari tentang apa saja dasar jaringan komputer.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Fakan akan dasar-dasar jaringan komputer.
D. JANGKA WAKTU
3 jam
E. ALAT DAN BAHAN
Ebook jaringan dasar komputer
F. PENGULASAN MATERI
Continue reading Teori Dasar Jaringan Komputer
A. PENDAHULUAN
Teori dasar jaringan koomputer merupakan teori yang harus dipelajari karena di teori ini kita membahas tentang jaringan maupun perangkatnya.
B. LATAR BELAKANG
Mempelajari tentang apa saja dasar jaringan komputer.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Fakan akan dasar-dasar jaringan komputer.
D. JANGKA WAKTU
3 jam
E. ALAT DAN BAHAN
Ebook jaringan dasar komputer
F. PENGULASAN MATERI
Teori Dasar Jaringan Komputer
Dasar Teori
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
Tujuan adanya jaringan komputer adalah:
· Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk.
· Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting .
Akses informasi: contohnya web browsing .
Akses informasi: contohnya web browsing .
Jaringan komputer digunakan untuk melakukan tukar menukar atau komunikasi data.
Komponen‐komponen dalam komunikasi data adalah sebagai berikut:
Komputer host adalah komputer yang berfungsi sebagai penyebar informasi atau data. Host dapat berupa komputer mainframe atau komputer mini. Host yang berupa mainframe bekerja dengan menggunakan peralatan yang disebut dengan Front and Processor (FEP), yang merupakan komputer mini untuk mengelola komunikasi data dari jaringan.
Ø Komputer Receiver.
Komputer ini berfungsi sebagai penerima informasi.
Ø Data
Data adalah objek dari proses komunikasi yang terjadi pada jaringan.
Ø Protokol Komunikasi
Protokol komunikasi adalah peraturan‐peraturan yang diterapkan dalam jaringan dengan tujuan untuk mengatur komunikasi data. Banyaknya protokol komunikasi menyebabkan dibutuhkannya suatu alat (tools) yang disebut dengan Gateway, untuk menterjemahkan protokol sehingga menjadi compatible agar komunikasi data dijaringan dapat berjalan dengan baik.
Ø Komponen Transmisi
Setelah memastikan komputer host dan receiver berjalan dengan baik, serta memilih protokol komunikasi, dilakukan implementtasi terhadap komponen transmisi, seperti kabel penghubung, modem, dan sebagainya.
Internet sendiri adalah sebuah sistem yang memberikan informasi yang terorganisir dan terkelola dengan baik. Jadi internet itu sendiri adalah sebuah sistem yang terstruktur dan terorganisir. Jaringan internet pada dasarnya adalah merupakan jaringan komunikasi data yang terbangun dari komputer individual atau kumpulan‐kumpulan jaringan komputer skala kecil yang saling terintegrasi (interkoneksi). Maka dapat disimpulkan agar computer dapat terkoneksi kedalam suatu jaringan baik secara local area maupun internet maka komponen dasar yang diperlukan adalah :
Ø Koneksi Fisik (Physical Connection)
Koneksi fisik sebagai penghubung antara adapter card (Modem, NIC) dari komputer kedalam suatu jaringan. Transfer data yang mengalir dalam koneksi fisik menggunakan transfer sinyal melalui media (kabel atau gelombang).
Komponen yang diperlukan agar terjadinya koneksi fisik adalah : perangkat keras computer dan perangkat jaringan.
Jaringan komputer melibatkan 2 macam perangkat jaringan antara lain :
- End devices .
- Intermediary devices .
End devices
adalah perangkat jaringan yang menjadi titik awal informasi dibuat dan menjadi akhir dari perjalanan informasi(tujuan pengiriman data). contoh perangkat komputer yang bertype end devices antara lain PC, notebook, Ponsel, PDA phone atau perangkat semisal yang lainnya. Pada end devices ada perangkat yang bertindak sebagai alat yang digunakan end devices untuk berkomunikasi di jaringan, yaitu :
- Network Interface Card
Dalam memilih network interface card, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan-pertimbangan ini sangat penting untuk diperhatikan, yaitu :
Tipe jaringan seperti Ethernet LANs, Token Ring, atau Fiber Distributed Data Interface (FDDI).
Tipe Media seperti Twisted Pair, Coaxial, Fiber-Optic, dan Wireless.
Tipe Bus seperti ISA dan PCI.
Intermediary Devices
Perangkat jaringan yang termasuk dalam kategori ini memiliki beberapa sifat antara lain :
· Mampu melakukan regenerate dan retransmit sinyal data.
· Menyimpan informasi tentang jalur pengiriman paket.
· Memberikan pemberitahuan tentang adanya error dan kegagalan dalam jaringan.
· Mengklasifikasikan paket data berdasarkan jenisnya.
· Mengijinkan atau melarang paket yang lewat berdasarkan konfigurasi keamanan.
Tidak semua perangkat intermediary memiliki semua fungsi diatas. Berikut akan dibahas lebih detail tentang beberapa perangkat intermediary :
Ø Repeater
Sebuah jaringan komputer mempunyai keterbatasan daya jangkau. Jaringan yang menggunakan kabel dengan tipe UTP (Cat 5) hanya memiliki daya jangkau hingga 100 meter. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah alat yang dapat berfungsi untuk memperpanjang jangkauan jaringan dari medium komputer tersebut. Alat yang dimaksud tersebut adalah repeater. Repeater berguna untuk membangkitkan dan menguatkan sinyal-sinyal yang mengalir pada jaringan komputer sehingga jaringan komputer dapat menjangkau jarak yang lebih jauh.
Ø Hub
Hub memiliki prinsip kerja yang sama dengan repeater yakni berfungsi untuk menguatkan sinyal-sinyal pada jaringan komputer. Namun yang membedakannya dengan repeater adalah pada hub terdapat port-port yang lebih banyak sehingga hub dikenal juga dengan multiport repeater. Ada 2 alasan di dalam menggunakan hub yakni hub digunakan sebagai titik pusat koneksi dari sambungan jaringan (titik pusat dari topologi star). Alasan lainnya adalah apabila ada masalah dengan kabel jaringan yang menghubungkan sebuah komputer, maka masalah tersebut tidak akan mempengaruhi jaringan (hal ini berbeda bila menggunakan topologi busdimana apabila ada kabel jaringan yang bermasalah maka akan berdampak pada jaringan). Dengan menggunakan hub maka topologi jaringan secara fisik akan berbentuk seperti topologi star. Namun topologi jaringan secara logik akan berbentuk seperti topologi bus. Hal ini disebabkan cara kerja hub yakni dalam satu waktu tidak semua komputer yang terhubung dapat berkomunikasi. Selain itu setiap ada pengiriman data dari satu komputer ke komputer lainnya maka data ini akan di-broadcast atau disebarkan ke setiap komputer yang terhubung melalui hub ini.
Ø Bridge
Bridge merupakan alat yang bekerja untuk menghubungkan 2 segmen LAN atau lebih. Tujuan utama dari penggunaan bridge adalah untuk memfilter traffic antar kedua segmen LAN. Jadi apabila ada data yang hanya ditujukan untuk komputer yang terletak pada segmen LAN yang sama, maka data tersebut tidak diteruskan ke segmen LAN yang lainnya. Bridge dapat melakukan filtrasi terhadap data yang akan melewatinya dengan menggunakan alamat Media Access Control (MAC) yang merupakan alamat permanen unik yang ada pada setiap network interface. Setiap data yang akan melewati bridge, maka bridge akan mengecek terlebih dahuluframe yang ada pada data. Di dalam frame terkandung alamat MAC tujuan, apabila alamat MAC tujuan masih berada di dalam segmen LAN yang sama dengan pengirim data, maka data tersebut tidak akan diteruskan ke segmen lainnya.
Ø Switch
Switch juga dikenal sebagai multiport bridge. Switch juga melakukan penyaringan terhadap data yang melewatinya dengan menggunakan alamat MAC. Dengan adanya filtrasi pada switch ini maka jaringan komputer akan lebih efisien. Hal ini disebabkan pada switch, data akan langsung disalurkan ke port yang menghubungkan dengan komputer yang merupakan tujuan dari data tersebut.
Walaupun switch memiliki jumlah port yang banyak (mirip hub) namun switch memiliki kelebihan lainnya dibandingkan hub. Dalam satu waktu yang sama, hubungan komunikasi dapat terjadi lebih dari satu (padahub hal ini tidak bisa dilakukan). Misalnya komputer A sedang berkomunikasi dengan komputer B, maka pada waktu yang sama pula komputer C dapat berkomunikasi dengan komputer D. Sehingga dengan adanya fasilitas ini, pengiriman data akan lebih cepat dan efisien.
Ø Router
Router bekerja untuk melakukan routing yaitu menentukan jalur terbaik yang akan dilalui sebuah paket data berdasarkan pada alamat IP yang terdapat pada data yang melewatinya. Karena kemampuannya mengarahkan (routing) paket data berdasarkan pada alamat IP, router ini menjadi alat yang cukup penting di dalam sebuah jaringan internet. Router bekerja dengan cara menganalisa alamat IP dari paket data yang masuk. Berdasarkan hasil analisa tersebut, router memutuskan apakah data tersebut perlu diteruskan atau tidak. Apabila perlu diteruskan, maka router juga dapat memilihkan rute terbaik bagi paket data tersebut dan kemudian meneruskan ke port yang sesuai. Selain fungsi-fungsi dasar, router juga memiliki kelebihan lainnya. Kelebihan lainnya adalah dapat memfiltrasi data yang melewatinya berdasarkan ACL (Access Control List), menjembatani komunikasi antar protokol yang berbeda (misalnya antara protokol IP dengan protokol IPX) dan juga antar teknologi yang berbeda-beda (misalnya antara Token Ring dengan Ethernet).
Ø Modem
Suatu perangkat keras yang bertugas merubah suara digital menjadi analog, begitu juga dengan sebaliknya. Modem biasa digunakan untuk komunikasi komputer satu dengan komputer yang lainnya dengan media transmisi jaringan telpon biasa. Selain itu modem indentik digunakan baik dalam personal komputer maupun pada jaringan sebagai alat menyambungkan kepada jaringan MAN, WAN dan internet.
Topologi Jaringan Komputer
Topologi merupakan diagram yang mewakili cara komputer terhubung dalam jaringan. Terdapat bermacam-macam topologi di dalam teori jaringan komputer, namun dalam pembahasan ini hanya dibahas empat macam, yaitu:
-Tree
-Star
-Ring
-mesh
- Bus