A. PENDAHULUAN
Mikrofon (bahasa Inggris: microphone) adalah suatu jenis transduser yang mengubah energi-energi akustik (gelombang suara) menjadi sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
B. LATAR BELAKANG
Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Dengan adanya microphone semoga dapat membantu segala aktivitas manusia, dan menjadikan dunia ini dapat semakin berkembang.
D. JANGKA WAKTU
Waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi ini tergantung dari kemampuan diri kita masing-masing. Kalau saya membutuhkan waktu sekitar 6 jam.
E. ALAT DAN BAHAN
1 laptop
F. PENGULASAN MATERI
Jenis microfon cukup banyak, masing-masing memiliki karakteristik dan ciri yang berbeda satu sama lainnya.
Biarpun demikian, mikrofon memiliki fungsi
yang sama, yaitu sebagai tranduser yang mengubah suara menjadi gelombang
elektromagnetik berupa sinyal – sinyal listrik.
Baiklah, tidak perlu terlalu lama lagi.
Berikut ini beberapa macam mikrofon yang
diklasifikasikan berdasarkan karakteristiknya, cara kerjanya, fungsinya
dan juga ukurannya.
Jenis Microphone Berdasarkan Prinsip Kerjanya
Dalam hal ini terdapat 4 jenis mikrofon
yang bisa kita uraikan berdasarkan prinsip kerja atau bagaimana proses
terjadinya sinyal listrik dari sebuah mikrofon.
Mikrofon jenis ini bekerja dengan menggunakan prinsip kapasitor keping sejajar.
Oleh sebab itu condenser microphone juga disebut sebagai mikrofon kapasitor.
Jenis mikrofon ini tersusun atas dua buah diafragma yang terbuat dari logam yang berdekatan dengan jarak yang sangat dekat.
Satu buah logam dibuat statis dan yang lainnya akan bergetar ketika terdapat gelombang suara yang mengenainya.
Getaran diafragma atau membran akan mengubah jarak antara kedua keping diafragma tersebut.
Sehingga terjadilah perubahan kapasitansi yang berakibat pada perubahan sinyal listrik yang dihasilkan.
Umumnya, mikrofon jenis kondensor ini
memiliki ukuran yang cukup kecil, sensitifitas yang tinggi serta
bersifat cardioid pada frekuensi tinggi.
Mikrofon jenis kondensor banyak digunakan pada prangkat – perangkat digital karena sensitifitasnya yang tinggi.
Contohnya seperti pada Handphone, Alat Bantu Dengar, Recorder (Alat Perekam) dan juga jenis tertentu digunakan dalam industri musik untuk menghasilkan suara yang jernih dan halus.
2. Dinamic Microhone (Mikrofon kumparan bergerak)
Berbeda dengan jenis mikrofon kondensor.
Dinamic Microphone mengadopsi sistem GGL induksi sebuah kumparan yang digerakkan dalam sebuah medan magnet.
Mikrofon ini tersusun dari sebuah kumparan
yang digulung pada material isolator yang kemudian diletakan
(direkatkan) ada diafragma.
Kemudian gulungan tersebut dipasangkan pada
sebuah celah magnet permanen yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
dengan mudah bergerak.
Gelombang suara yang datang akan membuat membran bergetar dan terjadilah gerakkan maju mundur kumparan di dalam medan magnet.
Dari sini kemudian munculah gelombang
elektromagnetik yang menghasilkan sinyal – sinyal listrik. Untuk lebih
jelasnya anda bisa lihat gambar beruikut ini :
3. Piezoelectric Microphone
Mari kita lanjutkan pembahasan jenis jenis mikrofon dan fungsinya selanjutnya yaitu mikrofon piezoelektrik.
Mikrofon jenis ini tersusun dari sebuah
kristal aktif yang dapat menghasilkan tegangan ketika mendapatkan respon
getaran dari luar.
Prinsip kerjanya adalah ketika gelombang suara datang menabrak membran, kristal – ristal piezoelektrik akan berubah bentuk.
Hal ini akan mengakibatkan perpindahan muatan di dalam susunan kristal yang akan mengeluarkan beda potensial listrik.
Karakter yang cukup unik dari jenis microphone
ini yaitu kristal – kirstal piezoelektik dapat menerima getaran secara
langsung tanpa menjadikannya sebuah diafragma untuk bergetar.
Dengan demikian respon frekuensi yang
dihasilkan lebih baik hal ini tentu akan sangat mempengaruhi kualitas
suara yang dihasilkan.
Sesuai dengan namanya, mikrofon ini tersusun atas karbon (carbon) yang berbentuk granule atau butiran- butiran halus.
Karbon tersebut terletak pada dua buah plat
dimana satu plat berfungsi sebagai elektroda statis dan yang lain
berfungsi sebagai diafragma.
Prinsip kerja jenis mikrofon karbon yaitu perubahan resistansi.
Ketika membran diafragma ditabrak oleh
gelombang suara, terjadi perubahan susunan karbon yang kemudian akan
berakibat pada perubahan resistansi.
Hal ini kemudian akan berpengaruh pada
perubahan output sinyal listrik yang dihasilkan.Nah, itulah beberapa
jenis mikrofon dan cara kerjanya yang umum kita jumpai dipasaran.
Sebenrnya masih cukup banyak lagi seperti Liquid Microphone, Fiber Optic Microphone, Ribbon Microphone dan lain sebagainya.
Selanjutnya ada juga beberapa jenis mikrofon yang kita kelompokkan atau klasifikasikan berdasarkan penggunaanya.
Jenis Mikrofon Berdasarkan Penggunaanya
Ada beberapa mikrofon yang bisa kita
klasifikasikan berdasarkan cara penggunaanya atau spesifikasi fungsi.
Berikut beberapa jenis microphone yang dimaksud.
Biasanya digunakan oleh personal, satu
orang satu mikrofon. Contoh pengaplikasian mikrofon jenis ini seperti
pada reporter, pilot, pembawa acara, pembawa berita dan yang sejenisnya.
Umumnya berukuran kecil dan dilengkapi dengan penjepit atau satu sistem yang fleksibel pada saat digunakan.
2. Recording Microphone
Mikrofon jenis ini digunakan untuk
recording atau rekaman. Ada banyak prores perekaman suara dan yang
paling umum kita temukan yaitu pada industri musik.
Mikrofon recording dibuat dengan
sangat sensitif dan sedikit noise. Tidak bisa dipastikan jenis mikrofon
yang digunakan namun biasanya mikrofon kondensor atau piezoelektrik.
3. Handle Microphone
Umumnya digunakan di lokasi yang luas
seperti tempat terbuka, auditorium besar, dan juga pada saat upacara –
upacara di lapangan.
Umumnya menggunakan jenis mikrofon dinamik yang memiliki karakteristik suara yang tebal dan dominan pada frekuensi low dan medium.
Kalau kita mau mengupas lebih dalam tentang
jenis mikrofon dan fungsinya ini, kita akan dapati banyak sekali macam
dan jenis mikrofon yang bisa kita dapatkan dan klasifikasikan.
Namun intinya adalah, penggunaan mikrofon
hendaknya disesuaikan dengan jenis dan karakteristiknya. Hal ini
bertujuan untuk menghasilkan suara yang maksimal dan sesaui dengan yang
diharapkan.
.
Itu saja yang mungkin bisa saya sampaikan, semoga dapat bermanfaat.
TERIMA KASIH
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
0 Comment:
Posting Komentar